
Surabaya, 30 Juni 2025 — Ratusan jamaah haji asal Surabaya yang sempat mengalami keterlambatan kepulangan akhirnya tiba di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Senin pagi (30/6). Mereka tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 42 dan 44 Embarkasi Surabaya, yang sebelumnya tertunda akibat gangguan operasional penerbangan imbas dari situasi geopolitik Timur Tengah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, H. Husnul Maram, mengatakan bahwa keterlambatan disebabkan oleh penyesuaian jalur udara menyusul ketegangan antara Iran dan Israel yang berdampak pada sejumlah rute penerbangan internasional, termasuk yang menuju dan dari Arab Saudi.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah dalam kondisi sehat. Keterlambatan ini murni karena faktor penerbangan dan keselamatan udara. Kami bersyukur semuanya telah tiba dengan selamat,” ujar Husnul.
Pemerintah juga memastikan bahwa hak-hak logistik jamaah tetap terpenuhi selama penantian di Makkah. Sejumlah keluarga yang menjemput di bandara tampak haru dan lega saat menyambut kedatangan kerabat mereka.
Seorang jamaah, Mbah Lasmini (69) asal Gresik, mengatakan bahwa meski sempat lelah menunggu kepulangan, dirinya bersyukur bisa kembali dalam keadaan sehat. “Sempat khawatir, tapi petugas selalu menenangkan. Sekarang bisa bertemu anak cucu, alhamdulillah,” ujarnya.
Hingga saat ini, proses kepulangan jamaah haji dari Embarkasi Surabaya masih berlangsung sesuai jadwal revisi. Total lebih dari 38.000 jamaah dari wilayah Jawa Timur dijadwalkan pulang bertahap hingga pertengahan Juli 2025.