
Jakarta, 24 Mei 2025. Ekonomi Indonesia menunjukkan ketahanan dengan pertumbuhan sebesar 4,87% pada kuartal pertama 2025. Pertumbuhan ini didukung oleh konsumsi rumah tangga dan sektor manufaktur yang mencatatkan pertumbuhan 4,55%. Sektor perdagangan dan pertanian juga menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,03% dan 10,52%. Namun, konsumsi pemerintah mengalami kontraksi sebesar 1,38% dibandingkan tahun sebelumnya, seiring dengan berakhirnya program bantuan sosial dan belanja pemilu pada 2024.
Harga Bitcoin (BTC) terus menunjukkan tren positif, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di atas USD 111.000 atau sekitar Rp1,81 miliar pada 22 Mei 2025. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya minat investor institusional dan arus masuk dari ETF kripto.
Harga emas Antam 24 karat mengalami penurunan sebesar Rp13.000 per gram, menjadi Rp1.910.000 per gram pada 24 Mei 2025. Di pasar internasional, harga emas tercatat sekitar USD 3.357 per ons troy, dengan prediksi penguatan hingga USD 3.400 dalam waktu dekat.
Meskipun pasar menunjukkan peluang investasi yang menarik, penting bagi investor untuk tetap berhati-hati. Volatilitas harga aset seperti Bitcoin dan emas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter global. Diversifikasi portofolio dan konsultasi dengan penasihat keuangan profesional disarankan untuk memitigasi risiko.
Ekonomi Indonesia menunjukkan ketahanan di tengah tantangan global, dengan sektor-sektor utama mencatatkan pertumbuhan positif. Namun, investor perlu tetap waspada terhadap volatilitas pasar dan mempertimbangkan strategi investasi yang bijak untuk menjaga kestabilan keuangan pribadi.