Yogyakarta, 23 Mei 2025 — Menjawab kebijakan baru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA), Genza Education secara resmi meluncurkan program pendampingan belajar intensif bagi siswa kelas 6 SD/MI, 9 SMP/MTs, dan 12 SMA/MA. Program ini dirancang khusus untuk membantu siswa menghadapi perubahan sistem evaluasi nasional yang menggantikan Ujian Nasional, sekaligus memastikan kesiapan mereka meraih hasil optimal dalam TKA 2025.
Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti telah menetapkan TKA sebagai salah satu dari tujuh program prioritas Kemendikdasmen tahun ini. Dalam berbagai kesempatan, beliau menegaskan bahwa TKA dirancang sebagai alat ukur kompetensi siswa yang lebih holistik, sejalan dengan visi pemerintah mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh anak Indonesia. Menyikapi perubahan ini, Genza Education menghadirkan solusi pembelajaran komprehensif dengan pendekatan terstruktur, mencakup materi inti seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta mata pelajaran pilihan sesuai jenjang pendidikan.
Program pendampingan Genza Education mencakup materi pembelajaran yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa, meliputi mata pelajaran inti seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta dua mata pelajaran pilihan. Durasi program berkisar antara tiga hingga enam bulan menjelang pelaksanaan TKA, dengan tujuan membantu siswa meraih hasil optimal dan membuka peluang masuk ke sekolah atau program studi perguruan tinggi negeri (PTN) impian.
Syamsul Maarif, Direktur Genza Education, menjelaskan bahwa TKA tidak hanya mengukur kompetensi akademik siswa, tetapi juga menjadi indikator kesiapan siswa memasuki pendidikan yang lebih tinggi. “Perubahan ini menuntut pendekatan baru yang lebih strategis dan adaptif. Kami hadir untuk membantu sekolah, guru, dan siswa menghadapi tantangan ini,” ujar Syamsul.
Program Intensif TKA yang dirancang oleh Genza Education bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) dengan materi pembelajaran yang terstruktur dan sesuai jenjang pendidikan. Siswa kelas 6 SD/MI dan 9 SMP/MTs akan difokuskan pada Matematika, Bahasa Indonesia, serta dua mata pelajaran pilihan, sementara siswa kelas 12 SMA/MA mendapatkan tambahan materi Bahasa Inggris. Durasi program ini berlangsung selama 3–6 bulan menjelang pelaksanaan TKA, dengan target utama membantu siswa mencapai hasil optimal dan meningkatkan peluang masuk ke sekolah atau program studi PTN yang diimpikan. Untuk mendukung proses belajar, Genza Education juga menyediakan modul pembelajaran dan bank soal yang disusun berdasarkan indikator nasional, dilengkapi pembahasan logis serta strategi menjawab soal menggunakan metode Genza Solution.
Kesuksesan program ini membuat Genza Education menjadi primadona baru di media sosial. Diskusi mengenai efektivitas pendekatan yang ditawarkan oleh Genza Education telah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen, dengan banyak yang memuji inovasi dan dampaknya pada persiapan siswa menghadapi TKA. Selain itu, pendekatan komprehensif yang mencakup Try Out berkala berbasis digital dengan analisis hasil individu, layanan coaching personal, dan pelatihan tutor, semakin memperkuat reputasi Genza sebagai solusi terpercaya dalam dunia pendidikan. Genza Education juga aktif melibatkan orang tua melalui Parent Class, serta menjangkau siswa melalui webinar dan workshop, menjadikannya mitra strategis bagi siswa, sekolah, dan orang tua di era pendidikan modern.
Seluruh program Genza Education menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan pemerintah dan membantu siswa Indonesia mempersiapkan diri menghadapi tantangan pendidikan di era baru. Kehadiran program ini langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama di media sosial. Banyak netizen membagikan pengalaman mereka terkait efektivitas metode pembelajaran Genza Education maupu Try Out yang diadakan Genza Setempat.
About The Author
