Kylian Mbappé dan Lamine Yamal bukan sekadar bintang muda yang menonjol—mereka mewarisi tongkat estafet legenda global: Mbappé menapaki jejak gol Cristiano Ronaldo, sementara Yamal muncul sebagai jawaban atas keajaiban dribel Lionel Messi.
Musim debut Mbappé di Real Madrid pada 2024–25 terasa seperti deja vu era Ronaldo: ia menorehkan 31 gol di La Liga dan mengantongi European Golden Shoe pertamanya dengan 62 poin dalam sistem koefisien UEFA. Kecepatan, fisik, dan ketajaman penyelesaiannya mengingatkan publik pada Ronaldo di puncak kariernya—sosok yang tak kenal lelah dalam memburu angka. Di semua kompetisi, Mbappé bahkan mencetak 43 gol, melewati catatan pencetak gol terbanyak klub dalam satu debut musim.
Di ujung lain A-6 Barcelona, Lamine Yamal menjiwai warisan Messi lewat visi permainan dan dribel cepatnya. Pada usia baru 17 tahun, ia membukukan 9 gol dan 13 assist dalam 35 pertandingan La Liga 2024–25, dengan total 22 kontribusi gol, sekaligus diganjar gelar LALIGA EA SPORTS Best Under-23 Player. Sementara Barcelona meraih gelar La Liga dan memecahkan rekor 102 gol di liga, gaya tiki-taka ala Messi kembali hidup melalui Yamal—memainkan umpan-umpan terobosan dan pergantian tempo yang memecah pertahanan lawan.
Menariknya, kedua fenomena ini muncul tepat saat warisan Ronaldo–Messi memasuki fase turun: Ronaldo pindah dari Madrid ke liga lain, dan Messi telah menetap di MLS. Mbappé dan Yamal bukan “penerus” tunggal, melainkan duet penerus era dua megabintang—satu membawa naluri predator di kotak penalti, satu lagi memadukan seni dribel dan kreativitas tanpa batas.
Musim depan, duel nilai pencetak gol dan sang maestro muda ini akan memantik rivalitas baru. Real Madrid perlu meracik taktik yang menyalurkan “Mbappé train” ke dalam sistem tim yang lebih padat kerangka, sedangkan Barcelona dituntut menjaga keseimbangan antara kebebasan Yamal dan struktur skuad. Ketika Mbappé menyerbu kotak penalti musuh dengan kecepatan kilat, Yamal akan menanti dengan umpan terobosan mematikan—sebuah kelanjutan indah dari kisah dua generasi emas sepak bola global.
About The Author
